Sunday, January 25, 2015

Nama gua Antok.
Travel customer service perusahaan penyalur air minum.
Bahasa awamnya sopir sekaligus tukang angkat galon air mineral duapuluh liter.
Gak heran badan gua kekar.

Bos bilang ini namanya company benefit. Sialan. Dulu gua termasuk orang kuliahan, tapi nyerah sebelom kelar. Otak tak mampu, kantong kering, motivasi payah. Jelek- jelek gini gua punya simpenan cewe cantik putih keturunan chinese. Sarjana lulusan perguruan tinggi and berduit. Rumah gedongan pakai AC. Ibu rumah tangga lagi. Apa gak hebat? Temen- temen gua pada bilang, prestasi kaya gitu kok dibangga-banggaain. Gua bales nanya, emangnya elu bisa apah? Gak peduli omongan orang, pokoknya gua pede. Manteb buat nulis di sini biar orang-orang pada tau semua.
Well...mulanya ini ide iseng-iseng gue.
"love hotel" dalam rangka hari kemerdekaan! Panjat pinang cinta di puncak asmara.
Eh, pacar gue Riko malah menanggapi dengan serius.
So... why do he waiting for..? Just make it come true! 3 days 2 nights make-love romantic-exotic party?

Riko mempersiapkan segalanya, hampir komplit: selain bawa pakaian casual dan makanan - minuman ringan, juga membawa DVD player beserta beberapa film triple-x, handycam, beberapa thong dan boxer, topeng, lilin, pelumas, kondom dan sejenisnya. Gue bilang hampir komplit karena nggak bawa : dildo / vibrator.. he.he..he.. belon punya. Ada yg tau bisa dapetin barang tsb yg berkualitas prima dengan harga wajar..???
"Ne' apa kabar, ada acara ga sore ini"
Itulah salam pembukaan telepon Mba Nita sore itu.
Mba Nita adalah gambaran seorang istri kesepian seutuhnya.
Suaminya yang....
apa yah, aku baru sadar kalau Mba Nita belum pernah cerita tentang suaminya.
"Ngga ada Mba" kataku
"Ya udah kita main ke puncak gimana?"
"Ok2 aja" kataku
"Tapi ponakanmu itu ga usah diajak"
Aku tertawa saja.
ini merupakan kisah nyata seorang anggota forum.

Kejadian ini terjadi pada saat aku kelass 3 SMA dan baru jadian sekitar 3 bulanan dengan Vina.
 
Saat itu kota "S" sedang musim hujan dan saat pulang sekolah hari sudah sangat mendung. Aku yang saat itu belum kos dan masih numpang di rumah sepupuku berniat mengajak Vina nonton film di rumah yang kebetulan sedang sepi karena sepupuku sedang keluar kota beberapa hari.
Cerita ini bermula pada waktu itu aku lagi kuliah di semester VI di salah satu PTS di Bandung.
Ceritanya saat itu aku lagi putus dengan pacarku dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah, akhirnya dari cerita cintaku cuma berumur 2 tahun saja. Waktu itu aku tinggal berlima dengan teman satu kuliah juga, kita tinggal serumah atau ngontrak satu rumah untuk berlima. Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki-laki. Mulanya aku bilang sama kakak perempuanku, "Sudah, aku pisah rumah saja atau kos di tempat", tapi kakakku ini saking sayangnya padaku, ya saya tidak diperbolehkan pisah rumah. Kita pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.
Bukan salahku kalau aku masih menggebu-gebu dalam berhubungan seks. Sayangnya suamiku sudah uzur.
Kami beda umur hampir 15 tahun, sehingga dia tidak lagi dapat memberi kepuasan kepadaku. Dan bukan salahku pula kemudian aku mencari pelampiasan pada pria-pria muda di luar, untuk memenuhi hasrat seks-ku yang kian menggebu di usia kepala 3 ini.
Pertama kali aku mengenal hubungan sexual yang sebenarnya terjadi pada saat adik perempuanku memperkenalkan kepadaku seorang teman wanitanya.
Sejak pertama kali aku melihat, memang aku sangat tertarik pada wanita ini, sebut saja namanya Nuke. Suatu saat Nuke datang ke rumahku untuk bertemu dengan adikku yang kebetulan tidak berada di rumah. Karena sudah akrab dengan keluargaku, meskipun di rumah aku sedang seorang diri, kupersilakan Nuke masuk dan menunggu.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!